Senin, 10 November 2014

YANG HILANG DARI THE HUNGER GAMES MOVIE



Mockingjay Part 1, sequel ketiga dari Trilogi Hunger Games akan diputar perdana di bioskop beberapa hari lagi. Dalam rangka itu pula aku sengaja mengulas novel dari 2 film sebelumnya, The Hunger Games & Catching Fire.
Aku tergila-gila sangat dengan trilogi The Hunger Games, science fiction karangan Susan Collins. Saat pertama disodorin film ini, sekitar pertengahan tahun 2014 pas lagi bengong-bengongnya gakda kerjaan di kantor. Abis nonton The Hunger Games sama Catching Fire, yah resmi deh aku  gilanya.
Banyak hal menarik dari tokoh utama cerita ini yang bikin aku “terbuai & terpesona” tiap kali baca novelnya. Katniss, di usianya yang baru menginjak 12 tahun sudah menjadi tulang punggung keluarga. Kerelaan Katniss saat menggantikan posisi Prim, perjuangan untuk bertahan hidup demi keluarganya dan bersedia mati di arena agar Peeta dapat kembali ke distrik 12. Sosok Katniss sebagai “Gadis yang Terbakar” sangat mewakili sifat-sifat alami dirinya. Sikap Katniss yang spontan dan tidak menaati aturan di arena, gampang terpacu adrenalinnya, terus berusaha tegar, tidak ingin tampak lemah dan kesulitan mengakui perasaanya. Katniss yang berusaha mempertahankan harga dirinya, tidak mengikuti alur permainan karena tidak sesuai hati nuraninya. Juga pengetahuannya tentang alam liar, insting yang tajam dan kegesitannya yang menjadi daya tarik dalam diri gadis 16 tahun ini.
Tokoh "hero" seorang gadis memang jadi daya tarik utama dalam cerita.
Sosok Katniss yang "strong & survivor" adalah kekuatan saga ini.



Sedangkan Peeta, dengan kelembutan dan kebaikan hatinya dapat meluluhkan sikap “membara” Katniss. Walau dia tidak terlalu cerdas dalam arena, tapi dia selalu berusaha melindungi Katniss bahkan sebelum permainan dimulai. Yah, kelihatannya dia lemah di arena karena dia terluka saat berusaha melindungi Katniss juga, sedangkan tak ada satu hadiahpun dikirim untuknya, kan? Kecerdasan Peeta membaca situasi di depan kamera sehingga dengan mudah menarik hati para sponsor untuk mengirimi mereka makanan (saat mereka sudah bersekutu). Terkadang sikap Peeta membingungkan Katniss, apakah semua akting belaka atau memang perasaannya yang sebenarnya. Ah semua so sweet lah!
Paling suka dengan akting Peeta Mellark dan Katniss Everdeen di arena sebagai sepasang kekasih yang lanjut jadi saling melindungi, sampai akhirnya tanpa disadari, Katniss yang dingin perlahan mulai merasa membutuhkan Peeta (dia gak sadar kalau dia udah jatuh hati).
Penyakitnya, kalau udah suka nian, pasti langsung aku cari tahu mulai dari baca ketiga novelnya (bacanya countdown gitu, mulai dari Mockingjay baru sampai ke The Hunger Games) dan bacanya berulang-ulang kali sampai aku cumlaude sama isi novelnya... Keponya gak sampai situ aja, mulai dari para cast nya, fanfic yang masuk akal aku baca, original soundtracknya aku kumpulin, trailer Mockingjay aku ikutin perkembangannya. Usut sampai ke akar-akarnya. Ahahahahaaha penyakit!
Tentu dan pasti ada saja kekurangan dari rincian penting yang tidak ditampilkan di Live Action. Mungkin dengan pertimbangan berbagai hal, jadinya yah film yang kita tonton itu. Medium penyajian yang terbatas dan ada beberapa hal yang mungkin sulit untuk dijangkau kalau mau dibikin persis dengan novel, jadilah film adaptasi yang sudah kita tonton.
Secara keseluruhan ringkasan novel yang disajikan dalam film ini sangat memuaskan, action-nya dapat, padat, dan memukau. Ada beberapa adegan tambahan yang tidak ada dinovel tapi ditampilkan dalam film, jadinya film ini bukan semata mengulas apa yang terjadi pada sudut pandang Katniss, tapi juga menyajikan peristiwa lain di tempat lain dibalik petualangannya selama di arena.
Yang juga bikin filmnya awesome nian itu, semua serba pertama kali. Baru pertama kali liat akting Jeniffer Lawrence, Josh Hutcherson juga artis lainnya. Pertama kali nonton tanpa baca novel. Pertama kali nonton film yang sinopsisnya pun aku gak pernah tahu ataupun dengar dari cerita orang. Jadi penilaiannya murni sebagai penonton. Hebatnya, aku langsung kena ke konflik utamanya. Apalagi karena aku nonton pertama kali sebagai “penonton” bukan sebagai “pembaca yang menonton” aku sih naksir berat sama filmnya, dua film yang kutonton bisa aku pahami dengan mudah dan filmnya emang asli menarik, karakter para tokoh diperanin sangat bagus sama aktor/aktrisnya. Makanya sampai aku tertarik beli novelnya. Nah pas baca, beeeeeuuuuh ternyata emang bagus kisahnya, Filmnya keren tapi Novelnya LEBIH!!!!
Ini ada beberapa fakta (dari novel) , untuk teman-teman yang suka filmya tapi ogah baca novel yg tebal. Aku rasa ini hal penting yang wajib diketahui ya... I think Lho!

-- Negara Panem dengan ibu kota Capitol, yang dulunya adalah kawasan Amerika Utara, merupakan suatu negara dengan sistem pemerintahan yang absolut, mutlak berkuasa atas 12 distrik yang ada di negaranya. Panem dipimpin oleh Coriolanus Snow (Presiden Snow). Sebelum masa pemberontak, terdapat 13 distrik. Distrik 13 beserta isinya dihancurkan karena memberontak pada pemerintah, yang menjadi salah satu pemicu terbentuknya permainan keji, Hunger Games.

Inilah perbandingan kehidupan megah Capitol dengan kemiskinan di salah satu distrik, Distrik 12.

- - Katniss dan Gale itu sahabat baik. Bukan kekasih. Yah pas pertama kali nonton aku sempat kepikiran kalo mereka pasangan remaja gitu. Tapi ini aku lho, mungkin kalian yg lebih pintar gak mikir gitu.


Katniss & Gale saling melengkapi saat berburu untuk bertahan hidup.
Gale lihai memasang jerat dan Katniss pandai memanah.

-- Pin Mockingjay yang jadi ciri khas Katniss diberikan sama salah satu temannya, Madge, putri Walikota Distrik 12. Kalau di film dikisahin yang ngasih adalah salah satu pedagang di Hob (Pasar gelap Distrik 12).
-- Primrose, adik perempuan Katniss, punya kucing jelek bernama Buttercup dan kambing betina, Lady. Si Lady sangat berguna karena bisa menghasilkan susu tiap hari untuk dijual ataupun dibuatkan keju, sedangkan Buttercup hanya berguna sebagai penghibur Prim dan ia benci Katniss :D
-- Katniss dan Gale ikut tessera. Itu suatu “kerelaan” dimana anak yang berusia 12—18 tahun rela menambahkan namanya ke dalam undian pemilihan tribut distrik saat Hunger Games diadakan, untuk mendapatkan bahan makanan ekstra dari pemerintah Capitol. Misal, saat umur 12 tahun kita wajib memasukan 1 nama kita, tapi Katniss yang miskin punya Prim dan Ibunya yang harus dihidupi, maka ia memasukan 4 nama, 1 nama wajib dan 3 nama sukarela, untuk mendapatkan gandum dan minyak gratis untuk 3 orang sepanjang tahun. Jumlah undiannya dikumulatif terus menerus sampai terpilih atau sudah lewat batas usia. Saat Katniss berusia 16 tahun, ia sudah memasukan 20 nama.

Reaping Day

-- Nama Katniss diberikan oleh Ayahnya, diambil dari nama tumbuhan jenis rimpang yang hidup di tanah basah. Bentuk daunnya yang lancip sehingga menyerupai panah. Umbi tanaman katniss berwarna kebiru-biruan dapat dijadikan bahan makanan. Jadi Ayah Katniss mengatakan jika ia kelaparan, maka carilah dirinya.
-- Ibu Katniss dan Prim punya keahlian dalam penyembuhan/pengobatan. Banyak warga di Seam, daerah pinggiran distrik tempat Kattniss tinggal, yang mendatangi Ibu Katniss untuk minta pertolongan. Dulu, Ibu Katniss yang asli penduduk kota, ikut mengelola toko obat keluarganya.
-- Sebelum berangkat ke Capitol, Katniss dikunjungi oleh Ayah Peeta. Beliau memberi kue dan berjanji pada Katniss tidak akan membiarkan Prim kelaparan.
-- Setelah mengajukan diri menggantikan Prim, penduduk Distrik 12 melakukan suatu bentuk penolakan yang mengejutkan. Mereka mencium dan mengacungkan 3 jari tengah tangan kiri mereka ke arah Katniss. Simbol 3 jari ini dulunya sering digunakan di acara pemakaman sebagai bentuk rasa penghormatan dan terima kasih serta selamat tinggal pada orang yang disayangi. Namun di sini disimbolkan sebagai rasa terima kasih dan penghormatan dari penduduk distrik karena tindakan berani Katniss yang rela berkorban dan berani mati. Selain itu peserta sukarelawan sangat jarang ada di distrik tersebut, karena ancaman kematian yang menghantui. Jadi tindakan Katniss ini sangat menyentuh hati para penduduk di sana.
-- Kisah pertolongan roti, masa lalu Peeta dan Katniss yang tertanam sebagai hutang Katniss. Di film tidak terlalu tampak kenapa Katniss begitu menghargai seorang Peeta. Ceritanya, Katniss yang masih berusia 11 tahun kehilangan daya setelah ditinggal mati ayahnya. Ia berusaha menjual pakaian bayi Prim yang sudah jelek di kota untuk membeli makanan keluarganya, tapi tidak laku satupun. Saat Katniss kehujanan dan berteduh tidak jauh dari toko roti (ia hampir menyerah akan hidupnya, menyerah dengan kelaparan dan hidup tanpa perlindungan), Peeta keluar dengan membawa 2 roti hangus yang masih hangat. Walau ia harus mendapat pukulan dari sang Ibu, ternyata Peeta sengaja menghanguskan roti agar roti yang rusak itu dapat diberikan ke Katniss, alih-alih dibuang untuk makanan babi. Rotinya hanya hangus diluar tapi masih hangat dan enak. Dan roti itu yang menyalakan semangat hidup Katniss setelah selamat dari kelaparan, dianggap sebagai hutang tak terbayar pada Peeta. Walau setelah kejadian itu Peeta dan Katniss tidak juga bertegur sapa, namun ternyata mereka berdua saling memperhatikan satu sama lain. Dan saat nama Peeta Mellark dipungut dari undian, Katniss merasa 2x menderita. 1x karena ia mendengar nama Prim yang terpungut, dan 1x karena ia harus bertarung sampai mati melawan orang yang diam-diam sangat ia hargai.

Kisah roti yang sulit dilupakan Katniss dan menjadi salah satu alasannya untuk menjaga hidup Peeta selama di arena. 


-- Ibu Katniss hilang akal saat kematian suaminya sampai mengabaikan nasib kedua putrinya. Karenanya, Katniss-lah yang berjuang menghidupi keluarganya dan terjadilah kisah roti Peeta. Melihat Katniss yang terus berusaha membawa makanan ke rumah, perlahan Ibu Katniss mulai kembali walau terkadang ia masih tampak bingung. Namun Katniss tetap menjaga jarak dengan ibunya dan terus berusaha untuk tidak tergantung akan kehadiran ibunya.
-- Setiap distrik di Panem dijaga oleh pasukan sejenis polisi yang bernama “Penjaga Perdamaian/Peacekeepers”.  Peacekeepers” di Distrik 12 dipimpin oleh Cray, pria tua pemabuk yang tidak terlalu ketat soal peraturan, sehingga para Penjaga Perdamaian di sana mungkin saja bersahabat dengan para penduduk setempat. Penjaga Perdamaian favorit Katniss bernama Darius, seorang pria berambut merah yang ramah dan humoris.
-- Distrik 12 adalah distrik termiskin dan paling terbelakang dalam segala hal.
-- Mockingjay adalah jenis burung yang lahir dari persilangan jabberjay dan mockingbird. Mockingbird terkenal dengan kicauannya yang indah. Sedangkan jabberjay adalah burung mutan ciptaan Capitol yang punya kemampuan menirukan suara yang didengarnya. Burung ini digunakan Capitol sebagai mata-mata pencari informasi tentang kegiatan pemberontakan di distrik-distrik. Karena hasil gabungan keduanya,  mockingjay punya kemampuan menirukan suara nyanyian yang indah.
-- Di Capitol dapat ditemukan Avox. Avox adalah pelayan atau pekerja yang tidak punya lidah. Para Avox adalah pemberontak yang mendapat hukuman potong lidah dan menjadi kasta terendah di Capitol.
-- Lavinia, salah satu avox wanita berambut merah yang melayani kebutuhan Katniss di Pusat Latihan. Sebelum di Capitol, Katniss dan Gale pernah bertemu dengan Lavinia di hutan bersama seorang anak laki-laki di hutan. Lavinia yang sedang dikejar-kejar pihak Capitol sempat meminta tolong pada mereka, namun belum sempat ditolong, pesawat Capitol sudah menangkap mereka. Kejadian itu tetap terekam diingatan Katniss dan dia merasa bersalah setiap kali melihat Lavinia.
-- Di hari-hari awal berada di Capitol, Katniss kerap mencurigai sikap baik Peeta sebagai tipu muslihat untuk meluluhkan hati musuh. Dan Katniss menganggap bahwa sikap Ayah Peeta sebelumya adalah ucapan selamat tinggal karena ia lebih mengharapkan anaknya yang menjadi pemenang daripada Katniss. Perasaan Katniss selalu campur aduk, ia harus percaya kebaikan hati Peeta itu tulus atau itu hanya topeng belaka.
Penata gaya Katniss adalah Cinna dan penata gaya Peeta adalah wanita bernama Portia (di filmnya, diperankan oleh cewek tinggi berkulit hitam). Masing-masing penata gaya punya 3 orang anak buah sebagai tim persiapan untuk penampilan para peserta. Cinna dan Portia menawarkan diri menjadi penata rias para tribut Distrik 12.
-- Para tribut wanita tidak diizinkan memiliki bulu dibadan, seperti bulu tangan ataupun kaki, agar terlihat berkilau sesuai dengan kemegahan Capitol. (Yah kecuali bulu-bulu yang wajar seperti rambut, alis atau ... yaitulah). Sedangkan para tribut pria hanya mencukur bulu-bulu di wajah mereka kecuali alis.
-- Rue, tribut termuda dari Distrik 11, menyukai dan mempercayai Katniss sejak awal latihan karena Katniss memakai pin mockingjay. Di distriknya, Rue sering bernyanyi dan bersenandung bersama mockingjay sambil bekerja saat musim panen tiba sehingga pin tersebut mengingatkan pada kampung halamannya.
-- Peserta yang mendominasi bertarungan di arena disebut Peserta Karier. Biasanya mereka sudah melatih diri di distrik masing-masing sebelum hari pemungutan tiba. Saat di arena, mereka membentuk kelompok dan menghabisi peserta yang lebih lemah. Saat Hunger Games ke 74, para peserta dari distrik 1, 2 dan 4 yang berperan sebagai peserta karier.
-- Katniss mendapat kiriman roti buatan Distrik 11 setelah ia menaburi bunga-bunga ke jasad Rue. Roti itu sebagai bentuk rasa terima kasih dari distrik asal Rue karena Katniss menjaga dan memperlakukannya sebagai teman/sekutu yang berharga bukan sebagai petarung yang sama-sama ingin bertahan hidup.
-- Sebelum pengumuman perubahan peraturan menjadi 2 pemenang dari distrik yang sama, Haymitch, mentor Distrik 12, lebih memilih Katniss sebagai peserta yang ia jagokan untuk menang. Karena itu ia hanya mengirim hadiah dari sponsor kepada Katniss saat ia terluka sedangkan Peeta yang sakit parah karena tertusuk pedang Cato tidak mendapat apa-apa. Hadiah dari sponsor sangat mahal sehingga saat mengirimi hadiah, seorang mentor harus benar-benar memikirkan hadiah apa yang sangat dibutuhkan peserta bukannya sembarang mengirim.
-- Peeta berkamuflase dilumpur pinggir sungai bukannya menyamar jadi batu!!!! Nah kalau dipikir darimana Peeta dapat bahan untuk menyamar jadi batu???
-- Katniss terpaksa “nyaris menelanjangi” Peeta saat membersihkan badan Peeta setelah berkamuflase sebab ia hampir tidak bisa bergerak sendiri akibat luka bakar, sengatan tawon penjejak dan tusukan pedang Cato.
-- Ayah Peeta pernah ingin menikahi Ibu Katniss, karena mereka saling kenal dan sama-sama dibesarkan di kota. Namun Ibu Katniss lebih memilih Ayah Katniss. Saat pertama kali mengantar Peeta sekolah, ayahnya menunjuk Katniss, gadis kecil berbaju merah kotak-kotak berkepang dua, sebagai anak dari wanita yang pernah ia sukai. Saat itulah Katniss sadar bahwa Ayah Peeta memang berniat baik untuk keluarganya.
-- Peeta yang berusia 5 tahun jatuh hati pada Katniss setelah ia menyanyikan lagu “Lembah” di hari pertama sekolah.
Suasana yang diciptakan seromantis mungkin oleh Katniss & Peeta untuk menarik perhatian sponsor.
- Setelah memenangkan Hunger Games ke- 74, Katniss harus menjalani operasi untuk memperbaiki telinga kirinya yang rusak akibat ledakan ranjau saat ia menghabisi persediaan makanan peserta karier di Cornucopia. Sedangkan Peeta, ia harus mengamputasi salah satu kakinya karena terluka parah saat pertarungan terakhir di Cornucopia dan memakai kaki palsu.


Katniss :"We saved each other"
Sebenarnya masih banyak hal-hal kecil yang tidak aku tulis di sini. Kuanggap kecil karena bagiku yang di atas itu bisa menjelaskan beberapa pertanyaan yang mungkin terlintas saat nonton The Hunger Games. Yah karena memang sebagian poin-poin di atas yang bisa ngejelasin beberapa kebingungan aku saat nonton versi filmnya. Karena aku langsung suka, pas nonton berkali-kali ya poin-poin di atas yang menjadi jawaban pertanyaan kecilku, terjawab setelah baca novelnya. Sebagian lagi,  aku tulis karena memang aku anggap penting. Tapi tetap ini opini aku ya...

Untuk detail novel sequel kedua, Catching Fire,  mungkin akan aku bahas saat aku lagi dapat mood yang baguuuuuusssssss untuk nulis...

Kritik dan saran atas tulisan ini saya terima dengan senang hatilah! Komen-komen juga diharapin.

“And may the odds be ever in your favor.”


Minggu, 25 November 2012

Sedikit Lelucon Nice Guy Cut


Kabar mengenai Kpop adalah salah satu alat ILLUMINATI sempat mengheboh dunia maya / para netizen pecinta Korea. Hal ini disebabkan banyak munculny simbol-simbol maupun kalimat-kalimat yang dianggap sebagai ‘milik’nya perkumpulan ini.
Tapi salah satu (mungkin jg ada di beberapan adegan ataupun di drama lainnya, semisal Personal Taste Lee Min Ho) potongan gambar tayangan Kdrama Nice Guy aka Innocent Man menunjukkan bahwa ada unsur lain yg merasuki dunia fashion Korea Selatan khussnya bagi kaum pria. Bisa dilihat di bawah ini!!

Perhatikan tanda panah dan lingkaran ya!

Model celana Kang Ma Ru yang ditampilkan di episode 18 (atau beberapa episode lainnya) menampilkan fashion celana pria yang tanggung, singkat, hanya sebatas mata kaki saja serta menggunakan celana dasar (kalo kata orang kita bilang) untuk celana longgar bukan Jeans).  Dan kaki akan kelihatan jelas saat  pemakainya duduk.
Yap, model celana pria seperti ini sering diterapkan oleh muslim (pria penganut agama islam) yang cukup taat sebagai pilihan berbusana. Pernah saya tanya langsung sama Mama, yang kebetulan salah satu adik laki-lakinya sering menggunakan celana seperti ini, kenapa harus tanggung seperti itu. Jawabannya karena aurat pria hanya sebatas pusar sampai dengan lutut kaki, jadi celana yang panjang  sampai di bawah mata kaki hanya membuang bahan, yang bisa dikatakan Mubazir...
Hahahahaha, ini hanya selintas pikiran saya saat melihat gaya busana Kang Ma Ru. Yang terpikir oleh saya adalah kenapa kita harus heran atau merasa kampungan melihat pria menggunakan celana singkat di atas mata kaki, sedangkan di Korea sana, yang dikenal sebagai salah satu icon fashion Asia saja, para aktornya menggunakan celana ini, lah kenapa sebagai muslim kita harus heran toh!!!!
Sekedar intermezo dari pemikiran usil saya. :D Bukan untuk diperdebatkan ya.
Untuk keterangan alasan sebenarnya mengenai celana singkat, bisa silahka googling/searching langsung deh.

Selasa, 20 November 2012

My Personal Taste and Opinion about Nice Guy aka Innocent Man



Ini drama Korea yg pertama kali aku tonton tanpa kaset bajakan, emang mengikuti/tidak terlalu terlambat dari jam tayang sebenarnya di Korea Selatan sana. Yap, bisa nonton gitu tentu karena fasilitas yang lumayan mengenakan baik dari rumah atopun dr tetangga (read: ngetik sambil cengengesan), jadi bisa nonton ‘lebih awal’ Kek Kek Kek.

Drama dengan judul asli 세상 어디에도 없는 착한남자 / Sesang Eodiedo Eobsneun Chakhan Namja No Such Thing As Nice Guys atau lebih gampangnya, "Tidak ada yang namanya Lelaki Baik". Namun karena dianggap sedikit kontroversi dan diprotes karena sedikit sarkastik, maka sejak penayangan episode 3 diubah hanya dengan Nice Guy.
Awalnya pas baca ulasan drama ini di salah satu fansite Korea, tertarik karena cast-nya adalah artis-artis yang tidak asing di mata aku. Song Joong Ki, yang pertama kali aku tau lewat drama Will It Snow for Chrismast disusul dengan drama Sungkyunkwan Scandal dengan aktingnya yang kocak tapi tetap cerdas dengan rule tersendiri. Moon Chae Woon, taunya sih Eoni (panggil aja gitu) pertama kali di drama Brilliant Legacy, lanjut pas nonton aktingnya di drama My Fair Lady, n terakhir drama yang cukup baik tapi tidak sempat ditonton hehehehe, The Princess Man, yang katanya mendapat respon baik dari netizen sana, pokoknya familiar deh dengan tampang Eoni satu ini. Malah beliau udah pernah berpasangan dengan Lee Min Ho (oom yang tidak cocok jadi peran gembel) dalam drama Mackeral Run. Ada lagi di iklan Souju sama Yoo Ah In.. Kan udah familiar sangat. Nah terakhir sama Park Si Yeon eoni, awal liat aktingnya sebagai perempuan baik yang workaholic dalam drama Coffe House dimana Eoni adu akting sama Kang Ji Hwan & Eunjung T-Ara.
Gambaran awal karakter Kang Ma Ru sebagai mahasiswa kedokteran

Nah, pas liat gambar2 di fansite tersebut, ada gambar Song Joong KI (as Kang Ma Ru) pake kacamata, lagi baring direrumputan sambil baca buku tebal. Pikiran pertama terlintas, hhhmmmm jadi ini alasan kenapa judulnya “Nice Guy”, dia cowok dg image yang baik sih. Pasti ini cowok bakal jadi tumbal suatu keadaan semisalnya dimanfaatin gitu sama orang karena dia baik. Sebenarnya tidak terlalu melenceng dari kesan awal sih, tapi tetap aja meleceng karena dia baik tapi dia juga manfaatin orang. Kan jadi bingung.
Iseng-iseng buka chanel KBS World, hari Rabu tapi tanggalnya lupa, di TV lagi ada adegan dimana Kang Maru (Song Joong Ki) divonis kurungan penjara selama 5tahun, lanjut dengan adegan Kang Maru baru bangun tidur lalu dipeluk cewek dari belakang, WHAAATTT? ini yang namanya cowok baik, sekilas terlintas pikiran gitu. Tetap saja dilanjutin nonton karena beda dengan persepsi awal yang bikin bingung (selalu bingung). Sampe menit terakhir episode pertama, DAEBAK, keren oi.  Dari sorotan mata para cast-nya bisa dapat feel kalo ini film serius... Ternyata ini bukan drama komedi-romantis, tapi film melodrama dengan konflik yang super sulit n bikin galau.
Karena cuma nonton mulai dari pertengahan, yaudah langsung googling cari sinopsisnya.. Hoooo makin tertarik!!! Besoknya di jam tayang yang sama, hari Kamis, nonton juga mulai dari awal dimana Moon Cahe Woon (Seo Eun Gi) marah-marah di depan Ayah, 2 sekretaris dan Park Si Yeon (Han Jae Hee). Tonton terus sampe akhir. Daebaaaaaak. Konfliknya dapat coi.
Dengan rasa penasaran aku buka di youtube, tentu saja dengan fasilitas “gratis unlimited” yang udah disinggung di awal tulisan, langsung deh streaming nonton episode 2 bagian awal yang tertinggal.... O.O ketagihan sampe episode 8. Ternyata di Korea Selatan sana emang baru sampe episode itu, jadi harus nunggu dengan sabar, bertarung dg rasa penasaran, ketidakpastian sinyal yang nyat nyit nyut.
Selalu berpikir keras gimana caranya supaya bisa nonton tanpa ada buffering ataupun gangguan lain. Tapi emang jujur, karena cerita yang menarik, akting yang baik dan galau yang menjadi2, aku sangat excited dengan datangnya hari Rabu. Padahal baru bisa nonton esok harinya sih sambil nunggu subtittle english hehehehehe.
Sampai dengan akhir episode aku masih terkagum dengan jalan cerita yang tidak biasa yang ditampilkan dalam drama ini. Mulai dari pertengahan nonton sampe akhir cerita, di twitterku masih terpampang poto Maru-Eungi sebagai avatar. 1 minggu pasca final tetap belum ganti,, sayang rasanya!

Jujur selama penanyangan drama ini, selalu dihantui dengan ending yang bakal mengharukan apalagi kalo sampai sad ending & ceritanya malah gajebo, seperti drama Fashion King. Ditambah lagi ada cerita dimana Kang Maru menderita penyakit saraf yang cukup berbahaya, kesempatan 50:50 kalaupun menjalani operasi.  Tapi syukurlah, sampai ke menit terakhir drama ini, ending tidak mengecewakan walaupun sempat ngrasa bingung lagi.
Di beberapa situs, dalam sinopsis drama ini dituliskan bahwa Kang Maru yang dikhianati oleh kekasihnya, Han Jae Hee, ingin membalas dendam dengan memanfaatkan seorang gadis yang hilang ingatan Seo Eun Gi untuk membuat kekasihnya kembali ke pelukannya. Sedikit tidak setuju dengan sinopsis umum ini, yang cocok, menurut saya, Kang Ma Ru memanfaatkan Seo Eun Gi, seorang gadis yang arogan tetapi kurang peka terhadap rasa sayang dan cinta karena kurangnya kasih sayang dari orang tua. Tapi dengan sinopsis yang ada lebih mudah dipahami ya.
(Setelah dicek lagi, pada tanggal 20 Nov 2012, sinopsis drama Nice Guy sudah diedit disitus dramawiki)
4 thumbs buat drama satu ini. Semua jari deh kalo perlu. Bagi aku, drama ini yang paling berkesan selama tahun 2012 ini, kemudian no 2 nya drama Reply 1997 di TvN, channel TV kabel di Korea Selatan. Ada yang menulis kalo drama The Moon  that Embraces The Sun pernah mencapai rating penayangan hinga 40%, tapi bagi saya ini drama yang paling masuk akal dengan konflik yang rumit, tapi tetap membahagiakan untuk semua karakter.

NB : My opinion, The Moon  that Embraces The Sun berakhir dengan hepi-ending, tapi bagi aku tidak, karena dari kebahagiaan yang mereka didapat tokoh utama, terlalu banyak yang berkorban dan tersakiti. Dimaklumi karen ini adalah Saeguk drama, yang memang terkadang lebih ekstrim mengingat di zaman kerajaan hal seperti ini biasa terjadi. Hanya sekedar opini, teman-teman boleh punya pemikiran yang berbeda.

Selasa, 19 Juni 2012

ENDING FASHION KING YANG BIKIN LEMES




Selasa, 19 Juni 2012 pukul 00.15 akhirnya bisa nyelesai’in K-Drama Fashion King. Setelah 4 hari berjuang untuk menghindari amukan ‘masa’ keluarga yang menagih janji kelas skripsi dan nonton dengan bergerilya, akhirnya filmnya kelar dengan hasil yang bikin lemes...

Yap, bagi kalian para pecinta K-Drama mungkin udah nonton ato udah baca sinopsis dramanya yang kalo dicari di om GOOGLE gak bakal ketemu blog indonesia yang nulis sinopsisnya sampai abis. Usut punya usut rupanya udah terlanjur kecewa dengan endingnya, jadi yang punya blog jadi malas nerusin nulis sinopsisnya. Xi xi xi xi dimaklumi kok. Aku juga kecewa.

Gimana gak lemes? judulnya aja FASHION KING, aku pikir bakal menunjukkan kesuksesan seorang yang berusaha dan berbakat dengan lika-likunya. Setelah sampai ke ending timbul pertanyaan, siapa si Raja Fashionnya? Aku gituh?

BAGI YANG UDAH NONTON, MARI KITA REPLAY.

Perasaan sayang yang besar kepada Ga Young tapi bayarannya seperti ini? Tega T.T
Setelah kegagalan Kang Young Geul dalam mempertahankan masa keemasannya, ia memilih menyembunyikan diri bahkan dari kekasihnya sekalipun, Lee Ga Young. Sudah jelas di sana Ga Young begitu terpukul dengan kepergiannya, ditambah lagi saat ia melihat Jang Jae Hyuk yang disiksa si Bapak karena berusaha mewujudkan keinginan Kang Young Geul yaitu melaksanakan Fashion show untuk karya Ga Young. Sumpah!!!! Emosi nih ngetiknya.

Di sana sudah jelas juga kalo si Jae Hyuk menyembunyikan surat dari Young Geul untuk Ga Young, yang mengirimkan tiket pesawat menuju New York. Lalu Jae Hyuk mengajak Ga Young ikut bersamanya tinggal di New York. Dan Ga Young setuju. (pengen aku jambak tuh Ga Young). Sisi positif dalam hati kecilku (xixixixi) bilang, ‘yang jahat harusnya ada balasan yang setimpal, minimal perbuatannya diketahui mau diapakan ya terserah.”

Awalnya aku pikir, alasan Ga Young nerima tawaran Jae Hyuk karena semua kebaikan hati dan ketulusan Jae Hyuk juga elihat penderitaan Jae Hyuk yang korban siksaan si Bapak dan tekanan Si Emak. Ditambah lagi Young Geul yang pergi dengan meninggalkan kalung serta lollipop yang seolah sebagai tanda perpisahan. Tapi kalo dipikir2 lagi, jadi apalah arti semua perjuangam, ketulusan, dan pengorbanan Young Geul  terakhir yang memohon pada Jae Hyuk dengan membuang harga dirinya. Pikir itu pake otak!!! GRRRgggghhh (masih sangat emosi,).

Dalam menit-menit terakhir drama ini, seolah2 dengan mudah Ga Young lupa ato sengaja lupa dengan semua kenangan yang ada bersama Young Geul. Jelas sekali dia tahu Young Geul di New York tapi tidak berusaha mencari, pahal Young Geul sudah seperti orang gila saking rindunya.

Puncaknya saat Young Geul menelpon Ga Young yang mengatakan ia masih rindu dan sangat rindu, kalo bisa nelpon kenapa tidak tanya, apakah tiketnya sampai? Apakah kau membaca suratku? Kenapa kau tidak datang? Sumpah kesal sungguh tingkat mahadewi. Dimana perasaan kamu nak? Saat pembunuh misterius datang dan menembakpun, saluran telepon mereka berdua masih tersambung. Apa Ga Young tidak curiga ato kaget? Justru iya mengatakan “aku juga merindukanmu”... Ah dasar kamuh. (adegan ini benar2 bikin aku ngerasa yang mati itu Yoo ahn in lho! Pliss jangan).
Setelah bunyi tembakan Ga Young mengungkapkan kerinduannya pada Young Geul

Adegan seperti itu pasti menimbulkan banyak spekulasi, siapa yang membunuh? Dan dideretan pertama opini pemirsa adalah Lee Ga Young. Karena jelas2 ia mendengar suara tembakan tetapi tidak kaget.
Yang meragukan di sini adalah ekspresi Lee Ga Young yang seolah benar2 merindukan Young Geul. Berarti peran Ga Young sebenarnya adalah wanita bodoh, gitu?!

Ending dengan kematian Kang Young Geul bukanlah hal yang menjadikan aku kecewa berat. Karena tidak semua ending dengan kematian adalah tragis (49 days misalnya). Atau ending yang bahagia dengan bersatunya kedua orang yang saling mencintai merupakan akhir yang indah ( The Moon that Embrase the Sun contohnya). Yang bikin kecewa adalah tidak adanya arti perjuangan Young Geul selama ini... T.T emang harus diakui kalo terkadang cara Young Geul dalam menjalankan bisnis justru merugikan pihak lain. Tapi di situ nunjukkin emang seperti itulah manusia, ada kelebihan dan kekurangannya. Malahan bagiku yang menjadi poin tambahan untuk film ini adalah, pemeran utama bukanlah sosok yang hanya ditonjolkan sisi kebenaran dari dirinya, tapi juga kesalahan yang dia buat. Karena biasanya drama sering seperti itu kan?! Jadi harusnya ditunjukkan minimal sedikit hasil dari usaha Young Geul selama ini, walaupun dia mati ato tidak bisa bersatu dengan Ga Young. Justru drama ini, kita gak tahu apa makna dan hikmah menontonnya. Pelajaran apa yang didapat? Yap intinya yang kulihat adalah makna, pesan dan pelajaran dalam suatu drama.
Mungkin di sini juga suatu tantangan bagi penulis skenario yang ingin menampilkan ending karyanya yang tidak biasa. Bagaimana respon penonton pada akhirnya, apakah ia berhasil membuat respon yang beragam, itulah titik keberhasilannya dalam menulis sesuatu yang menarik. Ada yang ng-post ending ‘Memories in Bali’ juga gak beda jauh ya?


Tapi yang masih jadi pertanyaan paling besar adalah, kenapa Young Geul harus mati???????
Sepanjang perjalanan ceritanya tidak ada 1 alasan pun yang bisa membenarkan alasan kenapa akhirnya dia harus mati. Perbuatannya sekalipun tidak ada yang kelewatan sampai harus dibunuh sebagai jalan terakhir. Walaupun dia terkadang mengganggu ketenangan Jae Hyuk (sama-sama saling ganggu sih), toh Jae Hyuk mendapatkan Ga Young, kan?
Atau mungkin Young Geul yang memutuskan bunuh diri dengan menyewa pembunuh bayaran?? Tapi kenapa Ga Young tidak kaget dengan suara tembakan ditelepon??? akkkkhhhhh nonsense.

Kalau di lihat dari sisi Ga Young, sumpah deh gak bisa dilihat apa yang ia dapat, seolah2 di sini penulis skenario membuat image Ga Young justru seperti sosok Ga Young di mata Madam Jo dan anaknya Jeong Ah, wanita yang keras kepala dan memanfaatkan apa yang dapat menguntungkannya. Padahal selama 19 episode sebelumnya, jelas ia bukan wanita seperti itu.

Untuk sisi Jang Jae Hyuk, mungkin inilah buah dari penderitaan yang ia dapat dari tekanan dan siksaan orang tuanya. Ia mendapatkan Ga Young. Terlepas dari ketidakmampuannya dalam berbisnis.
Yang paling aku suka adalah nasib Choi Anna. Karena ia akhirnya ke Itali, bisa lepas dari semua pelaku cinta segiempat tersebut. karena bagaimanapun juga, ia bukanlah antagonis murni. Dan ia juga punya andil dalam kesuksesan Young Young Apparel. Jadi keputusan penulis skenario dalam menentukan nasib Anna sudah pas.

Berawal dari ketertarikan dengan para pemainnya, ada Yoo Ahn In, pemain Sungkyunkwan Scandal yang perlahan-lahan menarik minatku dengan wajah tampan ‘oplas’nya, lalu dengan debut perdana Kwon Yoo Ri, member SNSD, dan akting dari Shin Se Kyung di The Great Queen Seon Deok plu mantan pacar ‘nan namja chingu’ Jonghyun SHINee, drama ini benar-benar aku tunggu kehadirannya di Lapak Bang Ucup, pangeran kaset bajakan Korea. (Ahahahaha, orang baik ini).
 Di awal cerita sampai selesai menonton eisode 1 aku cukup kaget, begitu cepat jalan ceritanya sampai2 mereka di Amerika Serikat. Jadinya ketertarikan untuk melanjutkan dramanya kurang, untung pemainnya Yoo Ahn In jadi terus deh.
Di episode ke 2, episode favoritku, aku paling suka adegan saat Young Geul ngegembel dalam perjalanan menuju AS. Ahahahha sampai dia ketemu dengan Ga Young itu lho bikin interest sangat. Tapi kalo ingat endingnya, aku jadi malas mau ulang nonton. SIGH!!!
Setelah episode ke 6 lah aku ngerasa, ‘film ini dapat maknanya’. Karena di awal cerita antara Young Geul dan Ga Young tidak gampang timbul benih-benih cinta, hanya sebagai boss-karyawan, dan hubungan saling tolong menolong. Di sinilah perbedaan yang bagus dari drama yang biasanya, dimana kedua pemeran utama gampang menunjukkan sisi ketertarikan mereka.
Sampai episode 19 aku masih optimis lho endingnya gimana. Pasti Ga Young – Young Geul bersatu, tanpa melihat dari segala sisi. Dan pas nonton episode terakhirnya, yap itulah yang terjadi. T.T

Untuk nasib pemain yang lain dan ketidakwajaran yang ada diotakku yang “jenius drama” ini sbb (ahahaha aku dak jenius kok, Cuma agak songong):
  • -      Cerita masa kecil Ga Young – Young Geul yang gajebo. Kok bisa kalungnya ada di tangan Young Geul padahal jelas2 kalungnya udah dikembalikan ke Ga Young
  • -        Masalah kematian dan peralihan usaha orang tua Ga Young, apa yang terjadi sebenarnya? Apa benar Madam Jo yang membunuh mereka?
  • -          Nasib pegawai Young Geul yang begitu setia dengan boss tampannya. Bong sook?
  • -          Kerjasama Young Geul dengan Hwan tae sang apakah lancar?
  • -          Cerita dari keluarga Young Geul, apakah ibunya yang ‘kawin lari’ dengan suami Madam Jo?
  • -          Butik yang telah berhasil direbut kembali oleh Young Geul untuk Ga Young gimana nasibnya?
  • -          Kematian ayah Young Geul yang belum bisa ketemu anaknya selama 20 tahun. Katanya seminggu lagi mau ngajak Ga Young ketemu ayahnya? Tapi perasaan adegannya udah lewat dari seminggu tuh. Hahahahah (Cuma asal pikiran).

Masih banyak lagi sebenarnya uneg-uneg dalam hati yang mau dikeluarin. Bukan hanya dari sisi negatif skenario drama ini, tapi juga sisi positif drama ini di banding drama lain. Tapi berhubung suasana hati sedang mumet karena ending yang mengecewakan, semua yang positif tertutupi. Semoga kalo pikiran jernih, aku bisa nuangin ke tulisan. Untuk menulis sepanjang ini dalam waktu singkat, cukup mengherankan lho. Ahahaha

Mohon komen atopun sarannya ya teman, baik untuk cerita drama FASHION KING atopun gaya penulisan saya sebagai pemula.

Gimanapun juga, tetap ada hikmahnya drama ini walau belum bisa ditemukan ato dijabarkan. Sebab film/drama yang berkualitas menurutku yah dimana karya tersebut bisa menampilkan makna dan sisi lain dari kehidupan yang tidak kita ketahui...

Oke teman... walau kemungkinan 99% yang buka posting ini, tapi semoga aku rajin ngurus blog ini.
Annyeong.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Senin, 16 Mei 2011

Surat Kecil untuk Tuhan

Surat Kecil Untuk Tuhan

Perjuangan mantan penyanyi cilik melawan kanker ganas.

Pernah mendengar istilah Rabdomiosarkoma  (Rhobdomyosarcoma)?? Istilah ini memang aneh dan jarang terdengar sesuai dengan artinya. Kanker jaringan lunak yang sangat jarang terjadi di dunia kedokteran, kanker no.1 dari semua jenis kanker. Yang mampu berkembang dengan cepat selama 5 hari. Namun sayangnya penyakit ini menghinggapi tubuh remaja cantik, Gita Sesa Wanda Cantika ato akrab disapa Keke, yang menjadi  orang pertama di Indonesia yang mengidap penyakit ini.

Keke hidup bersama sang Ayah, Jody bersama kedua kakak laki-lakinya, Chika dan Kiki setelah perceraian orang tuanya. Menjalani hari-hari layaknya remaja yang beranjak dewasa.. Bersekolah di SMP AL Kamal, ia menjalani hari bersama keenam sahabat dan kekasihnya, Andy. Anak yang ceria, cerdas dan rendah hati.

Suatu hari, Keke (13th) terkena sakit mata yang membuat matanya berair dan merah. Awalnya ia berpikir bahwa ia tertular penyakit mata kakaknya yang memang sedang mewabah di sekolahnya. Namun setelah diberi obat matanya tak juga sembuh, malah bertambah parah dengan disertai mimisan di bagian kiri hidungnya.

Dari hasil diagnosis beberapa dokter, Keke divonis positif terkena Rabdomiosarkoma,  yang dilihat dari jenis kanker yang cepat menyebar dalam 5 hari, harus segera dilakukan operasi untuk mengangkat kanker tersebut. Proses operasinya yakni harus memotong tulang pipi, lalu mata dan mengangkat setengah wajahnya. Ayah Keke tidak bisa membayangkan betapa akibat operasi sangat fatal bagi masa depan anaknya, apalagi tidak ada jaminan pasti bahwa kanker itu akan hilang dan sembuh total.

Mulailah perjuangan Keke dan Sang Ayah dalam menyelematkan hidupnya, mulai dari berbagai pengobatan alternatif sampai akhirnya menemukan seorang dokter ahli kanker, Prof.Mukhlis, yang sangat bersahaja dan sabar dalam menangani kasus langka ini sehingga Keke sempat merasa kesembuhan untuk beberapa saat.


Dalam novel ini, Agnes-Davonar berhasil menggambarkan kisah perjuangan Keke yang disertai kasih sayang dari orang tuanya, saudara-kerabat, teman serta kekasihnya. Dimana ia sempat down, dan bangkit lagi karena berbagai hal yang menjadi pembangkit semangatnya. Kerendahan hati Keke yang menganggap dan merelakan dirinya sebagai kelinci percobaan para dokter, agar tidak ada lagi orang yang mengalami nasib yang sama sepertinya di kemudian hari. Selain perjuangan melawan penyakit, ia juga berjuang dalam meraih ilmu. Dalam kondisi yang parah, ia dapat mengejar ketinggalan dengan mendapat peringkat 3 di kelasnya. Ia mengajarkan bahwa pendidikan bukan sesuatu yang harus ditinggalkan walau dalam keadaan apapun.

Ku akui saat membacanya aku sedikit membandingkan dengan kisah hidup Aya Kitou dalam drama 1 Litre of Tears. Ya, ceritanya sama dari segi penderitaan yang dialami. Namun kisah ini tak kalah baik dan patut di contoh. Walau Keke tidak menuangkan kisahnya sendiri lewat tulisan, tetapi ia meninggalkan kisah perjuangan yang indah dimana ia dapat menyatukan banyak pihak dalam hidupnya.

Tulisan Keke mengenai efek rumah kaca di Bandung sempat dipublikasikan di majalah dinding tempatnya bersekolah terakhir, SMA AL Kamal. Dengan harapan banyak orang yang tergerak hatinya dalam menjaga lingkungan sekitar.

Kisah Keke ini telah difilmkan dengan durasi 120 menit dan segera tayang pada 7 Juli 2011 (Yez, pas dengan sweet 21th ku!!!). Dengan menyeleksi 6500 peserta dari sekolah tempat Keke pernah mengeyam pendidikan, yayasan Al Kamal, terpilih Dinda Haw sebagai Keke. Didukung dengan pemain handal lainnya seperti Alex Komang (Jody, ayah Keke), Egy John. F (Chika), Dwi Andhika (Kiki) dan Esa Sigit (Andy).
Dinda Haw sebagai Keke

Harapannya sih filmya bakal sesuai dengan novel, tidak banyak unsur yang dihilangkan. Yah, karena aku sering kecewa dengan film adaptasi yang udah ada, sering meleset......

Ohya, novelnya jadi best seller di Indonesia juga di Taiwan lho!!!


Namida Usagi

Title : Namida Usagi (Tears of First Love)
Author : Minase Ai
Publish : Japan 2009
Indonesia 2011
Genre : Teen romantic.



Pertukaran bangku adalah sebuah even besar

Semester 2 di kelas 3 SMP, Momoka Usami mendapat bangku di sebelah Takahiro Narumi, cowok berkacamata paling aneh di kelas yang kurang bergaul dengan para siswi.

Awalnya Momoka yang polos merasa takut, ditambah dengan bualan teman-temannya mengenai mitos yang menyertai si kacamata, jika seorang cewek duduk di sebelahnya maka ia tidak akan punya pacar selamanya. Dan juga tiap kali dia mengajak Narumi berbicara selalu diabaikan.

Namun mitos itu perlahan mulai sirna karena sedikit demi sedikit Narumi menampakkan kebaikan hatinya pada Momoka dan sisi lain dirinya yang tidak diketahui teman-teman di kelas.

Narumi yang mencemaskan Momoka saat sakit dan menolongnya, Narumi yang menyembunyikan alasan kenapa dia suka mengabaikan orang, hobi fotografer Narumi dan Narumi yang keren saat melepas kacamata (aku suka momen ini!!!) membuat Momoka yang tidak pernah merasakan suka pada seorang pria menjadi dag dig dug.

Sayangnya saat akan menyatakan perasaannya, Momoka merasa tidak yakin karena suatu perkataan dari Narumi sehingga ia mengurungkan niat. Dan karena suatu kondisi, pertemanan mereka terpaksa putus.


Tapi, ini belum ending lo!! Lebih baik baca sendiri dan rasakan apa yang Momoka rasakan.


Cerita yang biasa dan umum dijadikan cerita komik tetapi bagiku tetap menarik, karena sang Pengarang, Minase Ai mampu menyampaikan dan menggambarkan peraaan Momoka sebagai gadis belia yang baru tahu tentang cinta sangat natural. Tanpa ada embel-embel “lebai” pada cerita. Seolah-olah kita yang membaca menjadi Momoka (atau aku yang alai??). Apalagi bagi kalian (gadis-gadis) yang pernah mengenal cinta atau baru merasakan yang namanya jatuh cinta.

Sejak pertama liat komik ini di bagian New Release Gramedia, aku udah tertarik, yakin komik ini bagus n membuat khayalanku kembali tinggi... (andaikan hidup seperti dunia komik yang penuh cowok keren). Perjuangan untuk membelinya pun cukup menjengkelkan karena kena tilang Polisi sok suci, sok jual mahal, sok ganteng, ngaku2 masih bujang... Cuihhh (Melenceng!!!!).

Aku sarankan kalian baca komik ini, yah walau manfaatnya gak begitu keliatan, tapi cocok untuk mengisi waktu luang sekadar ngilangi pusing dari belajar ato kesibukan kuliah... Gak sabar tunggu volum 2 nya terbit!!

Jumat, 11 Februari 2011

Tada Kimi wo Aishiteru

TADA, KIMI WO AISHITERU
(JUST, LOVING YOU)
Also known as HEAVENLY FOREST
Kisah cinta unik dua fotografer unik.
“aku hanya ingin… orang yang aku cintai, jatuh cinta, dengan orang yang dicintainya…”
(Shizuru Satonaka)


Shizuru Satonaka with Makoto Segawa


Starring                 : Hiroshi Tamaki
                                  Aoi Miyazaki
                                  Meisa Kuroki
Realese                 : 2006, October 28th
Running Time      :  116 minutes


Makoto Segawa (Hiroshi Tamaki), mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di Universitas Meikyou, cowok yang baik hati, tulus, ramah namun pemalu. Dia mengidap penyakit ‘gatal-gatal’ di bagian perut sedari kecil, sehingga ia harus terus memakai obat tiap hari agar gatal-gatalnya tidak mengganggu kegiatannya. Namun ia merasa bahwa bau obat tersebut dapat mengganggu orang di sekitarnya sehingga ia lebih memilih untuk menjauh.
Shizuru Satonaka (Aoi Miyazaki), mahasiswi jurusan Bahasa Prancis, wanita ceria dengan senyum yang khas dan berkacamata. Badannya bagai anak kecil (tanpa lekuk semestinya wanita dewasa) dengan pakaian celana maupun rok tanggung di atas mata kaki dan baju berlapis, mengaku memiliki penyakit langka yang membuat hormone pertumbuhannya terhambat. Karena keanehan cara berpakaian, sikap (selalu mengusap hidung) dan pembawaan seperti anak kecil, tergolong kurang bergaul dengan sesama. ( Unik,kan????)
Dimulai dengan flashback Makoto, saat ia dalam perjalanan menuju New York. Ia teringat akan kebohongan Shizuru mengenai hal-hal aneh.
Saat acara penyambutan mahasiswa baru di Universitas Meikyou, Makoto tidak hadir dan memilih untuk mencari lokasi memotret. Ia tertarik dengan hutan di belakang kampusnya, yang dilarang untuk dimasukki. Sesaat ia melihat wanita yang mencoba menyeberang ke arah kampus di tengah keramaian jalan. Makoto memberitahu bahwa ada jalan yang dapat dilalui, namun si wanita menolak dan memilih untuk tetap mencoba menyeberangi jalan yang ramai. Makoto pun meninggalkan wanita tersebut, namun di kejauhan ia merasa wanita ini unik dan memotretnya.
First time they meet.
Ternyata mereka satu kelas untuk mata kuliah Hubungan Internasional. Makoto melihat wanita tadi terus tidur selama kuliah berlangsung. Dan juga ia memperhatikan rombongan mahasiswa lain dimana salah satunya adalah seorang wanita cantik, Miyuki.
Saat jam istirahat, wanita aneh tadi mendekati Makoto, mengenalkan diri, dan mengajaknya berteman. Shizuru Sanotaka. Shizuru pun mengatakan bahwa ia tahu kalau Makoto memotretnya dari kejauhan. Makoto yang pemalu sedikit merasa panik, namun ia bertanya apakah Shizuru berhasil menyeberangi jalan tadi, dan ia memberitahukan cara mudah untuk menyeberangi jalan tersebut.
Esok paginya mereka pergi ke jalan tersebut dan dengan mudah Shizuru menyeberang.(siapa yang mau lewat subuh hari???). Makoto meninggalkan Shizuru yang kegirangan, menuju ke hutan. Ia bermaksud memasuki hutan. Shizuru ternyata mengikutinya dan mereka bersama-sama masuk ke hutan. Ternyata hutannya emang indah dan asri, dengan danau yang indah, bunga-bunga dan kicauan burung… Pas buat jadi objek fotonya. Dengan cepat di hutan tersebut mereka akrab sebagai teman. Shizuru mulai bercerita hal-hal yang aneh mengenai dirinya yang kekurangan hormone pertumbuhan dan makanan pokoknya, yaitu biskuit donat.
Di kantin keesokan harinya, Makoto disapa oleh Miyuki dan mengajak ia bergabung dengan teman yang lain yang ternyata sangat friendly dan menyenangkan. Bahkan bersama Miyuki dkk, Makoto berlibur ke pantai. Makoto mulai menyukai Miyuki yang baik hati dan ramah.
Saat berkumpul, teman-temannya menanyakan kedekatan Makoto dengan seorang wanita aneh, dan Makoto hanya berkata mereka hanya berteman. Saat menertawakan keanehan Shizuru, ternyata di belakangnya berdiri Shizuru yang mendengar jelas perkataan teman-teman Makoto. Sesaat ia berlari ke hutan dan Makoto mengejarnya. Shizuru bukan marah karena ejekkan teman-temannya, tetapi kepada Makoto yang tidak membelanya hanya bertahan dengan kata-kata “dia hanya seorang teman”. Shizuru ingin Makoto membelanya. Namun sakit hatinya terobati karena kelembutan hati Makoto, saat Makoto memberinya oleh-oleh dari pantai berupa biskuit donat kesukaan Shizuru. (Padahal Makoto pergi ama Miyuki si cewek idaman, tapi tetap ingat dengan Shizuru. So sweet nggak??? Ya iya lah.)
Shizuru mulai tertarik dengan dunia fotografi karena terus melihat Makoto melakukannya. Makoto pun mengajari teknik fotografi di hutan sekaligus mencetak film di rumahnya. Di perjalanan pulang, Shizuru berkata bahwa ia akan dewasa, menjadi seorang wanita yang cantik, ia akan melepas kacamatanya, tumbuh gigi, pinggul dan dada. Dan saat itu Makoto akan terheran melihatnya dan ia akan menjadi orang yang dicintai.
Saat sedang memotret di hutan, Shizuru terkejut dan marah karena Makoto mengajak Miyuki memasuki hutan tempat rahasia mereka. Selama beberapa hari Shizuru tidak muncul di hadapannya.
Namun Makoto terkejut saat melihat Shizuru yang berbincang akrab dengan Miyuki mengenai batu perhiasan. Ia menarik Shizuru dan bertanya dengan nada heran apa yang terjadi. Bukankah kau sedang marah?. Shizuru berkata “aku hanya ingin… orang yang kucintai, jatuh cinta, dengan orang yang dicintainya.” Makoto heran.
Karena suatu keadaan, Makoto dan Shizuru tinggal satu rumah di rumah Makoto. Mereka mencetak foto hasil potretan masing-masing dan Makoto terheran dengan hasil foto Shizuru dengan objek manusia. Sebagai bayaran atas kebaikkan hati Makoto, Shizuru berniat membayar dengan tubuhnya (Sinting ni orang, cowok sepolos Makoto diumpan kayak gitu mana mempan. Hahahaha). Tentu saja Makoto menolak. Shizuru berkata bahwa suatu hari Makoto akan menyesali tidak tidur dengan wanita cantik. (Asli, sinting!!!).
Makoto bermaksud mengikuti kompetisi fotografer dan mengajak Shizuru, dengan antusias Shizuru menerima dan merencanakan tema dan waktu untuk memotret, yakni hari Minggu. Namun Makoto telah membuat janji lebih dulu untuk menemani Miyuki menghadiri pameran Gaun Pengantin sebagai kado ulang tahun untuk Miyuki, karena Miyuki sangat menggemari rancangan gaun pengantin. (sebelumnya…) Miyuki acap kali melihat catalog gaun pengantin saat jam kuliah. Sambil berbincang Miyuki mengatakan bahwa seorang lelaki akan memegang kebahagiaan orang lain di tangannya, begitu pula Makoto.
Shizuru kecewa, dia menganggap Makoto membuatnya senang kemudian menjatuhkannya ke dasar neraka. Tetapi Shizuru malah merancang rencana untuk kencan Makoto, memberi ide mengenai pakaian yang pantas.
Makoto menggunakan jas resmi dengan rapi. Ia memilih tidak menggunakan obat gatal agar tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Saat pameran berlangsung, Makoto merasa gatal-gatal yang sulit untuk ditahan. Ia kebingungan dan berlari ke toilet, saat meletakkan jasnya di wastafel terdengar bunyi benturan dari kantong jas. Ternyata Shizuru menaruh obat gatal di kantong jasnya.
Di rumah Makoto, saat makan, gigi susu Shizuru tanggal (ternyata dia nggak bohong!!!!).
Hingga pameran usai, Makoto terus terpikir mengenai perhatian yang diberikan Shizuru. Bahkan ia tidak mendengar Miyuki yang mengajaknya berbincang.
Sebelum tidur, Makoto bertanya kapan ulang tahun Shizuru karena ia ingin merayakannya juga. Shizuru berkata ia tidak perlu khawatir, pikirkan saja bagaimana memenuhi cinta Miyuki. Makoto cukup memberinya hadiah, berupa ciuman (cewek edannn…)!!!. “Ada yang lain yang kau inginkan?” Tanya Makoto. “kalau kau menciumku, aku bisa mati dalam keadaan bahagia.” Jawab Shizuru. Shizuru bertanya apakah kau pernah mencium Miyuki. “Pernah. Lima kali!!” (Bohong…..! orang polos gak bisa nutupin expresi bingung kalo bohong). Shizuru berniat mengambil tema ‘Kekasih’ untuk kompetisi foto. Makoto meyanggupinya sebagai model foto untuk kado ultah buat Shizuru. (Huaahhhh, Makoto emang d’best. Gak mau ngecewain Shizuru… aku mau!!!).
“Kapan ultahmu?”.
“Aku jadikan besok.” (!!!!!!!!!!!!!!)
“Besok?”.
Shizuru without Glasess
Di hutan di pinggir danau (lokasinya pas banget n alami dengan baju mereka yang putih), Makoto dan Shizuru bersiap untuk pengambilan foto. Makoto gugup, tapi Shizuru tetap santai. Saat akan memulai, Shizuru membuka kacamatanya( dan Makoto pun terpana). Dengan gugup Makoto mulai mencium bibir Shizuru. (aku suka adegan ini, bukan karena ngeres ato apa. Silahkan baca di Personal Opinion).
Setelah pengambilan gambar, Makoto kembali ke kampus dan berjanji akan membuat pesta dan makan malam untuk Shizuru sebagai foto pelengkap bagi Shizuru. (Lovely Namja). Sebelum Makoto pergi Shizuru bertanya, “apakah ada sedikit cinta dalam ciuman tadi?”. Makoto heran. (Bingung tepatnya).
Setibanya di kelas, Makoto merasa ada yang aneh dan pikirannya melayang sehingga tidak berkonsentrasi dengan kuliahnya. Ia pulang dengan membawa belanjaan untuk pesta nanti malam. Namun ia kaget dengan notes yang ia temukan tertempel di lemari pendingin, notes dari Shizuru. “Selamat Tinggal. Terima Kasih untuk semuanya.” Dengan cepat ia melihat ke perlengkapan Shizuru. Nothing.
Bergegas ia bersepeda menuju kampus untuk bertanya alamat Shizuru. Petugas administrasi berkata seorang wanita bernama Satonaka mengajukan diri sebagai sukarelawan, yang awalnya ditolak karena sebentar lagi dia akan lulus. Dengan panik ia bergegas ke rumah keluarga Satonaka tapi terlambat. Di tengah hujan, Makoto pergi ke hutan tempat biasa ia bersama Shizuru.
Makoto merasa setelah ciuman pertamanya ia dapat memulai awal dari segalanya, namun ia terlambat. Saat-saat bersama Shizuru sangat menyenangkan dan tenang. Ia tidak pernah berpikir kebersamaannya akan berakhir. Ia pun jatuh sakit dengan kepergian Shizuru.

Mengapa Shizuru lebih memilih pergi secara tiba-tiba? Bagaimana kelanjutan hubungan Makoto dan Miyuki?? Dan apa rahasia terbesar Shizuru dibalik semua perkataan dan sikap anehnya???

Ne tomodachi! Film ini bagus banget buat jadi pilihan kalian untuk mengisi waktu luang dan sebagai hiburan. Cerita yang simple tapi maknanya dalem, tanpa ada konflik yang rumit tapi menarik.
Untuk selanjutnya, aku bakal tulis Personal Opinion baik untuk filmnya maupun karakternya.
Maklum aku masih belajar, buat ini aja aku butuh waktu 2 hari untuk menyelesaikannya. Fufufufufhhhhhhh….
Fighto!!!

Thuesday, 2011 Feb 10th. 10.48 PM