Minggu, 25 November 2012

Sedikit Lelucon Nice Guy Cut


Kabar mengenai Kpop adalah salah satu alat ILLUMINATI sempat mengheboh dunia maya / para netizen pecinta Korea. Hal ini disebabkan banyak munculny simbol-simbol maupun kalimat-kalimat yang dianggap sebagai ‘milik’nya perkumpulan ini.
Tapi salah satu (mungkin jg ada di beberapan adegan ataupun di drama lainnya, semisal Personal Taste Lee Min Ho) potongan gambar tayangan Kdrama Nice Guy aka Innocent Man menunjukkan bahwa ada unsur lain yg merasuki dunia fashion Korea Selatan khussnya bagi kaum pria. Bisa dilihat di bawah ini!!

Perhatikan tanda panah dan lingkaran ya!

Model celana Kang Ma Ru yang ditampilkan di episode 18 (atau beberapa episode lainnya) menampilkan fashion celana pria yang tanggung, singkat, hanya sebatas mata kaki saja serta menggunakan celana dasar (kalo kata orang kita bilang) untuk celana longgar bukan Jeans).  Dan kaki akan kelihatan jelas saat  pemakainya duduk.
Yap, model celana pria seperti ini sering diterapkan oleh muslim (pria penganut agama islam) yang cukup taat sebagai pilihan berbusana. Pernah saya tanya langsung sama Mama, yang kebetulan salah satu adik laki-lakinya sering menggunakan celana seperti ini, kenapa harus tanggung seperti itu. Jawabannya karena aurat pria hanya sebatas pusar sampai dengan lutut kaki, jadi celana yang panjang  sampai di bawah mata kaki hanya membuang bahan, yang bisa dikatakan Mubazir...
Hahahahaha, ini hanya selintas pikiran saya saat melihat gaya busana Kang Ma Ru. Yang terpikir oleh saya adalah kenapa kita harus heran atau merasa kampungan melihat pria menggunakan celana singkat di atas mata kaki, sedangkan di Korea sana, yang dikenal sebagai salah satu icon fashion Asia saja, para aktornya menggunakan celana ini, lah kenapa sebagai muslim kita harus heran toh!!!!
Sekedar intermezo dari pemikiran usil saya. :D Bukan untuk diperdebatkan ya.
Untuk keterangan alasan sebenarnya mengenai celana singkat, bisa silahka googling/searching langsung deh.

Selasa, 20 November 2012

My Personal Taste and Opinion about Nice Guy aka Innocent Man



Ini drama Korea yg pertama kali aku tonton tanpa kaset bajakan, emang mengikuti/tidak terlalu terlambat dari jam tayang sebenarnya di Korea Selatan sana. Yap, bisa nonton gitu tentu karena fasilitas yang lumayan mengenakan baik dari rumah atopun dr tetangga (read: ngetik sambil cengengesan), jadi bisa nonton ‘lebih awal’ Kek Kek Kek.

Drama dengan judul asli 세상 어디에도 없는 착한남자 / Sesang Eodiedo Eobsneun Chakhan Namja No Such Thing As Nice Guys atau lebih gampangnya, "Tidak ada yang namanya Lelaki Baik". Namun karena dianggap sedikit kontroversi dan diprotes karena sedikit sarkastik, maka sejak penayangan episode 3 diubah hanya dengan Nice Guy.
Awalnya pas baca ulasan drama ini di salah satu fansite Korea, tertarik karena cast-nya adalah artis-artis yang tidak asing di mata aku. Song Joong Ki, yang pertama kali aku tau lewat drama Will It Snow for Chrismast disusul dengan drama Sungkyunkwan Scandal dengan aktingnya yang kocak tapi tetap cerdas dengan rule tersendiri. Moon Chae Woon, taunya sih Eoni (panggil aja gitu) pertama kali di drama Brilliant Legacy, lanjut pas nonton aktingnya di drama My Fair Lady, n terakhir drama yang cukup baik tapi tidak sempat ditonton hehehehe, The Princess Man, yang katanya mendapat respon baik dari netizen sana, pokoknya familiar deh dengan tampang Eoni satu ini. Malah beliau udah pernah berpasangan dengan Lee Min Ho (oom yang tidak cocok jadi peran gembel) dalam drama Mackeral Run. Ada lagi di iklan Souju sama Yoo Ah In.. Kan udah familiar sangat. Nah terakhir sama Park Si Yeon eoni, awal liat aktingnya sebagai perempuan baik yang workaholic dalam drama Coffe House dimana Eoni adu akting sama Kang Ji Hwan & Eunjung T-Ara.
Gambaran awal karakter Kang Ma Ru sebagai mahasiswa kedokteran

Nah, pas liat gambar2 di fansite tersebut, ada gambar Song Joong KI (as Kang Ma Ru) pake kacamata, lagi baring direrumputan sambil baca buku tebal. Pikiran pertama terlintas, hhhmmmm jadi ini alasan kenapa judulnya “Nice Guy”, dia cowok dg image yang baik sih. Pasti ini cowok bakal jadi tumbal suatu keadaan semisalnya dimanfaatin gitu sama orang karena dia baik. Sebenarnya tidak terlalu melenceng dari kesan awal sih, tapi tetap aja meleceng karena dia baik tapi dia juga manfaatin orang. Kan jadi bingung.
Iseng-iseng buka chanel KBS World, hari Rabu tapi tanggalnya lupa, di TV lagi ada adegan dimana Kang Maru (Song Joong Ki) divonis kurungan penjara selama 5tahun, lanjut dengan adegan Kang Maru baru bangun tidur lalu dipeluk cewek dari belakang, WHAAATTT? ini yang namanya cowok baik, sekilas terlintas pikiran gitu. Tetap saja dilanjutin nonton karena beda dengan persepsi awal yang bikin bingung (selalu bingung). Sampe menit terakhir episode pertama, DAEBAK, keren oi.  Dari sorotan mata para cast-nya bisa dapat feel kalo ini film serius... Ternyata ini bukan drama komedi-romantis, tapi film melodrama dengan konflik yang super sulit n bikin galau.
Karena cuma nonton mulai dari pertengahan, yaudah langsung googling cari sinopsisnya.. Hoooo makin tertarik!!! Besoknya di jam tayang yang sama, hari Kamis, nonton juga mulai dari awal dimana Moon Cahe Woon (Seo Eun Gi) marah-marah di depan Ayah, 2 sekretaris dan Park Si Yeon (Han Jae Hee). Tonton terus sampe akhir. Daebaaaaaak. Konfliknya dapat coi.
Dengan rasa penasaran aku buka di youtube, tentu saja dengan fasilitas “gratis unlimited” yang udah disinggung di awal tulisan, langsung deh streaming nonton episode 2 bagian awal yang tertinggal.... O.O ketagihan sampe episode 8. Ternyata di Korea Selatan sana emang baru sampe episode itu, jadi harus nunggu dengan sabar, bertarung dg rasa penasaran, ketidakpastian sinyal yang nyat nyit nyut.
Selalu berpikir keras gimana caranya supaya bisa nonton tanpa ada buffering ataupun gangguan lain. Tapi emang jujur, karena cerita yang menarik, akting yang baik dan galau yang menjadi2, aku sangat excited dengan datangnya hari Rabu. Padahal baru bisa nonton esok harinya sih sambil nunggu subtittle english hehehehehe.
Sampai dengan akhir episode aku masih terkagum dengan jalan cerita yang tidak biasa yang ditampilkan dalam drama ini. Mulai dari pertengahan nonton sampe akhir cerita, di twitterku masih terpampang poto Maru-Eungi sebagai avatar. 1 minggu pasca final tetap belum ganti,, sayang rasanya!

Jujur selama penanyangan drama ini, selalu dihantui dengan ending yang bakal mengharukan apalagi kalo sampai sad ending & ceritanya malah gajebo, seperti drama Fashion King. Ditambah lagi ada cerita dimana Kang Maru menderita penyakit saraf yang cukup berbahaya, kesempatan 50:50 kalaupun menjalani operasi.  Tapi syukurlah, sampai ke menit terakhir drama ini, ending tidak mengecewakan walaupun sempat ngrasa bingung lagi.
Di beberapa situs, dalam sinopsis drama ini dituliskan bahwa Kang Maru yang dikhianati oleh kekasihnya, Han Jae Hee, ingin membalas dendam dengan memanfaatkan seorang gadis yang hilang ingatan Seo Eun Gi untuk membuat kekasihnya kembali ke pelukannya. Sedikit tidak setuju dengan sinopsis umum ini, yang cocok, menurut saya, Kang Ma Ru memanfaatkan Seo Eun Gi, seorang gadis yang arogan tetapi kurang peka terhadap rasa sayang dan cinta karena kurangnya kasih sayang dari orang tua. Tapi dengan sinopsis yang ada lebih mudah dipahami ya.
(Setelah dicek lagi, pada tanggal 20 Nov 2012, sinopsis drama Nice Guy sudah diedit disitus dramawiki)
4 thumbs buat drama satu ini. Semua jari deh kalo perlu. Bagi aku, drama ini yang paling berkesan selama tahun 2012 ini, kemudian no 2 nya drama Reply 1997 di TvN, channel TV kabel di Korea Selatan. Ada yang menulis kalo drama The Moon  that Embraces The Sun pernah mencapai rating penayangan hinga 40%, tapi bagi saya ini drama yang paling masuk akal dengan konflik yang rumit, tapi tetap membahagiakan untuk semua karakter.

NB : My opinion, The Moon  that Embraces The Sun berakhir dengan hepi-ending, tapi bagi aku tidak, karena dari kebahagiaan yang mereka didapat tokoh utama, terlalu banyak yang berkorban dan tersakiti. Dimaklumi karen ini adalah Saeguk drama, yang memang terkadang lebih ekstrim mengingat di zaman kerajaan hal seperti ini biasa terjadi. Hanya sekedar opini, teman-teman boleh punya pemikiran yang berbeda.

Selasa, 19 Juni 2012

ENDING FASHION KING YANG BIKIN LEMES




Selasa, 19 Juni 2012 pukul 00.15 akhirnya bisa nyelesai’in K-Drama Fashion King. Setelah 4 hari berjuang untuk menghindari amukan ‘masa’ keluarga yang menagih janji kelas skripsi dan nonton dengan bergerilya, akhirnya filmnya kelar dengan hasil yang bikin lemes...

Yap, bagi kalian para pecinta K-Drama mungkin udah nonton ato udah baca sinopsis dramanya yang kalo dicari di om GOOGLE gak bakal ketemu blog indonesia yang nulis sinopsisnya sampai abis. Usut punya usut rupanya udah terlanjur kecewa dengan endingnya, jadi yang punya blog jadi malas nerusin nulis sinopsisnya. Xi xi xi xi dimaklumi kok. Aku juga kecewa.

Gimana gak lemes? judulnya aja FASHION KING, aku pikir bakal menunjukkan kesuksesan seorang yang berusaha dan berbakat dengan lika-likunya. Setelah sampai ke ending timbul pertanyaan, siapa si Raja Fashionnya? Aku gituh?

BAGI YANG UDAH NONTON, MARI KITA REPLAY.

Perasaan sayang yang besar kepada Ga Young tapi bayarannya seperti ini? Tega T.T
Setelah kegagalan Kang Young Geul dalam mempertahankan masa keemasannya, ia memilih menyembunyikan diri bahkan dari kekasihnya sekalipun, Lee Ga Young. Sudah jelas di sana Ga Young begitu terpukul dengan kepergiannya, ditambah lagi saat ia melihat Jang Jae Hyuk yang disiksa si Bapak karena berusaha mewujudkan keinginan Kang Young Geul yaitu melaksanakan Fashion show untuk karya Ga Young. Sumpah!!!! Emosi nih ngetiknya.

Di sana sudah jelas juga kalo si Jae Hyuk menyembunyikan surat dari Young Geul untuk Ga Young, yang mengirimkan tiket pesawat menuju New York. Lalu Jae Hyuk mengajak Ga Young ikut bersamanya tinggal di New York. Dan Ga Young setuju. (pengen aku jambak tuh Ga Young). Sisi positif dalam hati kecilku (xixixixi) bilang, ‘yang jahat harusnya ada balasan yang setimpal, minimal perbuatannya diketahui mau diapakan ya terserah.”

Awalnya aku pikir, alasan Ga Young nerima tawaran Jae Hyuk karena semua kebaikan hati dan ketulusan Jae Hyuk juga elihat penderitaan Jae Hyuk yang korban siksaan si Bapak dan tekanan Si Emak. Ditambah lagi Young Geul yang pergi dengan meninggalkan kalung serta lollipop yang seolah sebagai tanda perpisahan. Tapi kalo dipikir2 lagi, jadi apalah arti semua perjuangam, ketulusan, dan pengorbanan Young Geul  terakhir yang memohon pada Jae Hyuk dengan membuang harga dirinya. Pikir itu pake otak!!! GRRRgggghhh (masih sangat emosi,).

Dalam menit-menit terakhir drama ini, seolah2 dengan mudah Ga Young lupa ato sengaja lupa dengan semua kenangan yang ada bersama Young Geul. Jelas sekali dia tahu Young Geul di New York tapi tidak berusaha mencari, pahal Young Geul sudah seperti orang gila saking rindunya.

Puncaknya saat Young Geul menelpon Ga Young yang mengatakan ia masih rindu dan sangat rindu, kalo bisa nelpon kenapa tidak tanya, apakah tiketnya sampai? Apakah kau membaca suratku? Kenapa kau tidak datang? Sumpah kesal sungguh tingkat mahadewi. Dimana perasaan kamu nak? Saat pembunuh misterius datang dan menembakpun, saluran telepon mereka berdua masih tersambung. Apa Ga Young tidak curiga ato kaget? Justru iya mengatakan “aku juga merindukanmu”... Ah dasar kamuh. (adegan ini benar2 bikin aku ngerasa yang mati itu Yoo ahn in lho! Pliss jangan).
Setelah bunyi tembakan Ga Young mengungkapkan kerinduannya pada Young Geul

Adegan seperti itu pasti menimbulkan banyak spekulasi, siapa yang membunuh? Dan dideretan pertama opini pemirsa adalah Lee Ga Young. Karena jelas2 ia mendengar suara tembakan tetapi tidak kaget.
Yang meragukan di sini adalah ekspresi Lee Ga Young yang seolah benar2 merindukan Young Geul. Berarti peran Ga Young sebenarnya adalah wanita bodoh, gitu?!

Ending dengan kematian Kang Young Geul bukanlah hal yang menjadikan aku kecewa berat. Karena tidak semua ending dengan kematian adalah tragis (49 days misalnya). Atau ending yang bahagia dengan bersatunya kedua orang yang saling mencintai merupakan akhir yang indah ( The Moon that Embrase the Sun contohnya). Yang bikin kecewa adalah tidak adanya arti perjuangan Young Geul selama ini... T.T emang harus diakui kalo terkadang cara Young Geul dalam menjalankan bisnis justru merugikan pihak lain. Tapi di situ nunjukkin emang seperti itulah manusia, ada kelebihan dan kekurangannya. Malahan bagiku yang menjadi poin tambahan untuk film ini adalah, pemeran utama bukanlah sosok yang hanya ditonjolkan sisi kebenaran dari dirinya, tapi juga kesalahan yang dia buat. Karena biasanya drama sering seperti itu kan?! Jadi harusnya ditunjukkan minimal sedikit hasil dari usaha Young Geul selama ini, walaupun dia mati ato tidak bisa bersatu dengan Ga Young. Justru drama ini, kita gak tahu apa makna dan hikmah menontonnya. Pelajaran apa yang didapat? Yap intinya yang kulihat adalah makna, pesan dan pelajaran dalam suatu drama.
Mungkin di sini juga suatu tantangan bagi penulis skenario yang ingin menampilkan ending karyanya yang tidak biasa. Bagaimana respon penonton pada akhirnya, apakah ia berhasil membuat respon yang beragam, itulah titik keberhasilannya dalam menulis sesuatu yang menarik. Ada yang ng-post ending ‘Memories in Bali’ juga gak beda jauh ya?


Tapi yang masih jadi pertanyaan paling besar adalah, kenapa Young Geul harus mati???????
Sepanjang perjalanan ceritanya tidak ada 1 alasan pun yang bisa membenarkan alasan kenapa akhirnya dia harus mati. Perbuatannya sekalipun tidak ada yang kelewatan sampai harus dibunuh sebagai jalan terakhir. Walaupun dia terkadang mengganggu ketenangan Jae Hyuk (sama-sama saling ganggu sih), toh Jae Hyuk mendapatkan Ga Young, kan?
Atau mungkin Young Geul yang memutuskan bunuh diri dengan menyewa pembunuh bayaran?? Tapi kenapa Ga Young tidak kaget dengan suara tembakan ditelepon??? akkkkhhhhh nonsense.

Kalau di lihat dari sisi Ga Young, sumpah deh gak bisa dilihat apa yang ia dapat, seolah2 di sini penulis skenario membuat image Ga Young justru seperti sosok Ga Young di mata Madam Jo dan anaknya Jeong Ah, wanita yang keras kepala dan memanfaatkan apa yang dapat menguntungkannya. Padahal selama 19 episode sebelumnya, jelas ia bukan wanita seperti itu.

Untuk sisi Jang Jae Hyuk, mungkin inilah buah dari penderitaan yang ia dapat dari tekanan dan siksaan orang tuanya. Ia mendapatkan Ga Young. Terlepas dari ketidakmampuannya dalam berbisnis.
Yang paling aku suka adalah nasib Choi Anna. Karena ia akhirnya ke Itali, bisa lepas dari semua pelaku cinta segiempat tersebut. karena bagaimanapun juga, ia bukanlah antagonis murni. Dan ia juga punya andil dalam kesuksesan Young Young Apparel. Jadi keputusan penulis skenario dalam menentukan nasib Anna sudah pas.

Berawal dari ketertarikan dengan para pemainnya, ada Yoo Ahn In, pemain Sungkyunkwan Scandal yang perlahan-lahan menarik minatku dengan wajah tampan ‘oplas’nya, lalu dengan debut perdana Kwon Yoo Ri, member SNSD, dan akting dari Shin Se Kyung di The Great Queen Seon Deok plu mantan pacar ‘nan namja chingu’ Jonghyun SHINee, drama ini benar-benar aku tunggu kehadirannya di Lapak Bang Ucup, pangeran kaset bajakan Korea. (Ahahahaha, orang baik ini).
 Di awal cerita sampai selesai menonton eisode 1 aku cukup kaget, begitu cepat jalan ceritanya sampai2 mereka di Amerika Serikat. Jadinya ketertarikan untuk melanjutkan dramanya kurang, untung pemainnya Yoo Ahn In jadi terus deh.
Di episode ke 2, episode favoritku, aku paling suka adegan saat Young Geul ngegembel dalam perjalanan menuju AS. Ahahahha sampai dia ketemu dengan Ga Young itu lho bikin interest sangat. Tapi kalo ingat endingnya, aku jadi malas mau ulang nonton. SIGH!!!
Setelah episode ke 6 lah aku ngerasa, ‘film ini dapat maknanya’. Karena di awal cerita antara Young Geul dan Ga Young tidak gampang timbul benih-benih cinta, hanya sebagai boss-karyawan, dan hubungan saling tolong menolong. Di sinilah perbedaan yang bagus dari drama yang biasanya, dimana kedua pemeran utama gampang menunjukkan sisi ketertarikan mereka.
Sampai episode 19 aku masih optimis lho endingnya gimana. Pasti Ga Young – Young Geul bersatu, tanpa melihat dari segala sisi. Dan pas nonton episode terakhirnya, yap itulah yang terjadi. T.T

Untuk nasib pemain yang lain dan ketidakwajaran yang ada diotakku yang “jenius drama” ini sbb (ahahaha aku dak jenius kok, Cuma agak songong):
  • -      Cerita masa kecil Ga Young – Young Geul yang gajebo. Kok bisa kalungnya ada di tangan Young Geul padahal jelas2 kalungnya udah dikembalikan ke Ga Young
  • -        Masalah kematian dan peralihan usaha orang tua Ga Young, apa yang terjadi sebenarnya? Apa benar Madam Jo yang membunuh mereka?
  • -          Nasib pegawai Young Geul yang begitu setia dengan boss tampannya. Bong sook?
  • -          Kerjasama Young Geul dengan Hwan tae sang apakah lancar?
  • -          Cerita dari keluarga Young Geul, apakah ibunya yang ‘kawin lari’ dengan suami Madam Jo?
  • -          Butik yang telah berhasil direbut kembali oleh Young Geul untuk Ga Young gimana nasibnya?
  • -          Kematian ayah Young Geul yang belum bisa ketemu anaknya selama 20 tahun. Katanya seminggu lagi mau ngajak Ga Young ketemu ayahnya? Tapi perasaan adegannya udah lewat dari seminggu tuh. Hahahahah (Cuma asal pikiran).

Masih banyak lagi sebenarnya uneg-uneg dalam hati yang mau dikeluarin. Bukan hanya dari sisi negatif skenario drama ini, tapi juga sisi positif drama ini di banding drama lain. Tapi berhubung suasana hati sedang mumet karena ending yang mengecewakan, semua yang positif tertutupi. Semoga kalo pikiran jernih, aku bisa nuangin ke tulisan. Untuk menulis sepanjang ini dalam waktu singkat, cukup mengherankan lho. Ahahaha

Mohon komen atopun sarannya ya teman, baik untuk cerita drama FASHION KING atopun gaya penulisan saya sebagai pemula.

Gimanapun juga, tetap ada hikmahnya drama ini walau belum bisa ditemukan ato dijabarkan. Sebab film/drama yang berkualitas menurutku yah dimana karya tersebut bisa menampilkan makna dan sisi lain dari kehidupan yang tidak kita ketahui...

Oke teman... walau kemungkinan 99% yang buka posting ini, tapi semoga aku rajin ngurus blog ini.
Annyeong.
Wassalamu’alaikum wr wb.